Main Article Content

Abstract

This research analyses the local authority in the formation of local regulations (Perda) based on the ideology of Pancasila. As a country with a decentralised system, Indonesia gives authority to local governments to form local regulations according to the needs of each region. However, in its implementation, this authority must remain in line with the principles contained in Pancasila as the basis of the state. This research uses normative legal research method with statute approach and conceptual approach. The data source used is secondary data consisting of laws and regulations, court decisions, and relevant legal literature. The results show that in the formation of local regulations, local governments must pay attention to the principles of the formation of good laws and regulations as stipulated in Law Number 12 of 2011 concerning the Formation of Laws and Regulations. In addition, there is a supervisory mechanism from the central government and the Supreme Court to ensure that the Perda formed does not conflict with higher regulations and the values of Pancasila. This research recommends strengthening the synergy between local and central government in drafting local regulations, as well as increasing public participation to ensure that any local regulations formed truly reflect the values of Pancasila and the interests of the community at large.

Keywords

Regional Authority Regional Regulations Pancasila

Article Details

How to Cite
Putra, R. K. ., & Saragih, G. M. (2025). ANALYSIS OF REGIONAL AUTHORITY IN THE FORMATION OF LOCAL REGULATIONS BASED ON PANCASILA IDEOLOGY: ANALISIS KEWENANGAN DAERAH DALAM PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH YANG BERLANDASKAN IDEOLOGI PANCASILA. Constitutional Law Society, 4(1), 95–113. https://doi.org/10.36448/cls.v4i01.92

References

  1. Abdulhalil Hi. Ibrahim, Bakri La Suhu, Rifjal Tifandy, and Marno Wance. “Peran Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Dalam Pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Di Wilayah Provinsi Maluku Utara.” Nakhoda: Jurnal Ilmu Pemerintahan 19, no. 1 (2020).
  2. Ahmad Muhamad Mustain Nasoha, Ashfiya Nur Atqiya, Ardwana Riswari Wisnu, Arif Budi Utomo, and Inayatun Nafi’ah. “Pengaruh Pancasila Terhadap Pengaturan Hukum Adat dalam Konstitusi Indonesia Perspektif Historis dan Yuridis.” Hukum Inovatif : Jurnal Ilmu Hukum Sosial dan Humaniora 1, no. 4 (October 30, 2024): 309–21. https://doi.org/10.62383/humif.v1i4.934.
  3. Aituru, Yulianus Payzon, Alwi Renhoren, Najamuddin Gani, Maria Yeti Andrias, and Yenny Febrianty. “Partisipasi Masyarakat Dalam Pembentukan Peraturan Daerah Kabupaten Mimika.” Journal of Law Review 2, no. 1 (February 23, 2023): 70–91. https://doi.org/10.55098/jolr.2.1.70-91.
  4. Arfa’i, Arfa’i, Bahder Johan Nasution, and Febrian Febrian. “Aktualisasi Pancasila sebagai Sumber Hukum dalam Pembentukan Undang-Undang.” Undang: Jurnal Hukum 3, no. 2 (December 1, 2020): 377–407. https://doi.org/10.22437/ujh.3.2.377-407.
  5. Aristo Evandy A.Barlian and Annisa D. Permata Herista. “Pembangunan Sistem Hukum Indonesia Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Ideologi Politik Bangsa.” Jurnal Lemhannas RI 9, no. 1 (March 31, 2021): 88–98. https://doi.org/10.55960/jlri.v9i1.379.
  6. Asapa, Andi Ahmad Fachrul, Sufirman Rahman, and Agussalim A Gadjong. “Pelaksanaan Fungsi Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Dalam Pembentukan Peraturan Daerah.” Journal of Lex Philosophy (JLP) 4, no. 2 (2023).
  7. Bari, Fathol. “Urgensi Partisipasi Masyarakat Dalam Pembentukan Produk Hukum Daerah.” Politika Progresif : Jurnal Hukum, Politik dan Humaniora 1, no. 2 (2024).
  8. Elcaputera, Arie. “URGENSI HARMONISASI RANCANGAN PERATURAN DAERAH : Sebuah Analisis Tantangan dan Strategi Pembentukan Peraturan Perundang-undangan Indonesia Dalam Rangka Penguatan Otonomi Daerah.” Jurnal Ilmu Hukum 11, no. 1 (August 28, 2022): 121. https://doi.org/10.30652/jih.v11i1.8236.
  9. Elisabeth Nurhaini Butar-Butar. Metode Penelitian Hukum, Langkah-Langkah Untuk Menemukan Kebenaran Dalam Ilmu Hukum. Bandung: PT. Refika Aditama, 2018.
  10. Geofani Milthree Saragih, Mexsasai Indra, and Dessy Artina. Putusan Mahkamah Konstitusi Dalam Praktik Pengujian Undang-Undang Terhadap UUD’45. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2023.
  11. Gobel, Rahmat Teguh Santoso, Moh. Ihsan Husnan, Novendri Nggilu, Raihan Sahrul Adnan, and Moh. Hidayat Muhtar. “Dialektika Norma Islam dan Norma Hukum Positif dalam Pembentukan Peraturan Daerah tentang Pendidikan Al-Qur’an di Provinsi Gorontalo.” Sultan Jurisprudence: Jurnal Riset Ilmu Hukum 2, no. 2 (October 28, 2022): 196. https://doi.org/10.51825/sjp.v2i2.16682.
  12. Gokma Toni Parlindungan S, Sri Agustini, Andri Arika, and Sari Ramadayanti. “Tinjauan Yuridis Integrasi Nilai-Nilai Hukum Konstitusi Dan Adat Minangkabau Dalam Penyusunan Peraturan Daerah Di Sumatera Barat.” Journal Of Global Legal Review 1, no. 1 (2023).
  13. Hasib, Mohammad. “Pembentukan Hukum yang Bermoral Dalam Dimensi Memaknai Kembali Ideologi Pancasila.” DIVERSI : Jurnal Hukum 2, no. 2 (May 5, 2018): 484. https://doi.org/10.32503/diversi.v2i2.152.
  14. Huzaeni, Mohamad Roky, and Wildan Rofikil Anwar. “Pelaksanaan Asas Keterbukaan Dalam Pembentukan Peraturan Daerah.” Jurnal Dialektika Hukum 3, no. 2 (December 1, 2021): 213–30. https://doi.org/10.36859/jdh.v3i2.754.
  15. Krismantoro, Damianus. “Pengakuan Hak Masyarakat Adat Atas Tanah Ulayat: Analisis Hubungan Antara Hukum Nasional Dan Hukum Adat.” AKSELERASI: Jurnal Ilmiah Nasional 4, no. 2 (July 11, 2022): 21–32. https://doi.org/10.54783/jin.v4i2.553.
  16. Maryanto, Sidik, Erwin Putubasai, and Fajar Sasora. “Implementasi Fungsi Legislasi DPRD Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah Di Kabupaten Lampung Selatan.” Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik 05, no. 01 (2022).
  17. Muhaimim. Metode Penelitian Hukum. Mataram: Mataram University Press, 2020.
  18. Musleh, Amilia Rizqi Nur Rosyidah, Umar Faruq, and M. Saedi. “Urgensi Asas Ketuhanan Dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan.” Sosio Yustisia Jurnal Hukum dan Perubahan Sosial 3, no. 2 (November 30, 2023): 176–98. https://doi.org/10.15642/sosyus.v3i2.362.
  19. Nabila Mauldy Erwanto, Eva Shifdlotul Gisna, Carlos Damero, Nabila Izzaba Fillard, Baihaqi Abdul Hakim, and Kuswan Hadji. “Implementasi Asas Keadilan Dalam Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan.” Jurnal Hukum, Politik Dan Ilmu Sosial 3, no. 3 (June 14, 2024): 46–54. https://doi.org/10.55606/jhpis.v3i3.3883.
  20. Rahayu, Marza Nadya, Al Hambra Bilal Makayasa, Achmad Riky Pratama, Moh Aminullah Ahmad, and Ulil Amri Insan Kamil. “Analisis Pembentukan Peraturan Desa Dan Kedudukannya Dalam Sistem Hukum Indonesia.” Jurnal Media Akademik (JMA) 2, no. 11 (2024).
  21. Roqib, Muhammad. “Harmonisasi Peraturan Daerah Kabupaten/Kota Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 137/PUU-XIII/2015.” Jurnal Justiciabelen 3, no. 1 (February 10, 2021). https://doi.org/10.30587/justiciabelen.v3i1.2283.
  22. Saifudin, Saifudin, Yuniar Riza Hakiki, Retno Widiastuti, Taufiqurrahman Taufiqurrahman, and Aprillia Wahyuningsih. “Rekonstruksi Desain Pengujian Peraturan Daerah Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi.” Jurnal Lex Renaissance 8, no. 1 (June 1, 2023): 58–75. https://doi.org/10.20885/JLR.vol8.iss1.art4.
  23. Saragih, Geofani Milthree. “Pancasila Sebagai Landasan Filosofis Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia.” Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan 2, no. 1 (2022).
  24. Suprayoga, Tatang, and Suwito Suwito. “Kewenangan Pengujian Peraturan Daerah Dalam Perspektif Undang-Undang.” Jurnal Karya Ilmiah Multidisiplin (JURKIM) 4, no. 1 (January 31, 2024): 1–9. https://doi.org/10.31849/jurkim.v4i1.15739.
  25. Supriyadi, Supriyadi, and Andi Intan Purnamasari. “Gagasan Penggunaan Metode Omnibus Law dalam Pembentukan Peraturan Daerah.” Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum 15, no. 2 (July 26, 2021): 257. https://doi.org/10.30641/kebijakan.2021.V15.257-270.
  26. Yuanitasari, Deviana, and Susilowati Suparto. “Peran Negara Dalam Sistem Ekonomi Kerakyatan Berdasarkan Pancasila Untuk Mewujudkan Kesejahteraan Sosial.” Acta Diurnal Jurnal Ilmu Hukum Kenotariatan dan ke-PPAT-an 4, no. 1 (December 31, 2020). https://doi.org/10.23920/acta.v4i1.327.